Sabtu, 06 September 2008

WANITA 2 SISI MENGACUHKANKU,MENYAYANGIKU



tadinyaku berpikir yang kucintai adalah pelabuhan terakhirku dalam ku mencari siapa yang sebenarnya pantas menjadi kekasihku.orangnyang familiar,ramah,baik,suka tersenyum manis,tetapi dia terkadang menyembunyikan sesuatu dariku.wanita ini bernama girls(samaran)menjadi incaran semua pria yg melihatnya.posisiku sekarang tidaklah terlalu jauh darinya yang terkadang ia duduk didepan dan duduk dibelakang.
Awal kedekatan kami bermula ketika kami tidak sengaja menunggu sesuatu yang kami ketahui itu apadan kapan datangnya.awalnya aku hanya bersendagurau dengannya membicarakan hal masa depan kami setelah lulus nanti.

Tetapi lama kelamaan pembicaraan mulai serius mengenai pribadi kami masing-masing.ketawa,tatapan,senyum,dan saling memuji terlontar dalam mulut kami yang masih awam pd saat itu.
Akupun keesokan harinya bertanya dengan sahabatnya yg sangat kukenal dari tahun pertama,saat aku membicarakan tentang dia yang tersingkap bahwa dia sangat memperhatikanku sangat sekali dan dia sangat menyetujui hubunganku dengannya.


Akupun mulai senang berkomunikasi dengannya dengan alat yang ditangan kami,awalnya dia merespons,menanyakan aktivitas,dan kabar kami masing-masing.

Pokoknya saatitu aku yakin bahwa dia adalah pelabuhanku yg terakhir.

Senyum yang tersirat dari wajahnya yg tersipu-sipu malu adalah tabungan untukku dalam mimpi indahku saatku terlelap.suaranya bagaikan sapaan malaikat surga yang menyapaku dalam setiap apa yang aku lakukan,dan yang paling aku tidak bisa diam adalah tatapannya yang mengarah tajam kemataku namun menikung tajam kehatiku yang paling dalam.perhatian yang lebih darinya membuat aku yakin bahwa dia adalah bidadari yang diturunkan illahi untukku dan aku mengajaknya bertemu dalam suatu tempat yg indah dan romantis pada saat itu.tetapi dia menolak dengan sejuta alasan yang dia sendiri tidak tahu itu apa dan bagaimana nantinya.


Mulai dari situ hubungan kami agak renggang tapi dia tetap merasa bersalah kepadaku mungkin karena mulai saat itu aku memang sengaja kulakukan.


Singkat akhir.dia mengirimkan suatu pesan yg pada saat itu aku sedang shalat tahajud ,akupun terhenyak pesan yang kukirim dengan kata kata penuh indah dibalas dengan kata kata yang mengiris hati dan telingaku.

Sejak saat itu akupun sadar mungkin dia bukan untukku.,atau dia memang memperlakukan perasaan ini.

Cinta kami terlalu kuat,sehingga kami yakin suatu saat kami bersatu lagi kembali

aku yang terlalu polos,tolol,dantidak terlalu mengerti apa yg dinamakan cinta.

Wanita ibarat tulang rusuk bagi pria keras dan bengkok,suatu sisi jika dia bengkok kita juga ikut bengkok dan jika kita luruskan dia patah hancur.

Tapi aku mulai belajar ikhlas meninggalkanmu untuk orang lain

Tidak ada komentar: